Apakah Aktifitas nge-Blog itu Masih Relevan?

    Kegitaaan blogging (ngeblog) sebelum adanya sosical network (jejaring social) seperti facebok, twitter, Goggle +, Youtube dll, memang merupakan andalan satu-satunya untuk mengekpesikan idea, menyebarkan informasi, menujual barang , dll. Namaun setelah adanya media social tersbut aktifitas blogging mulai tergeser karena beberapa alasan, di anaranya:

1. Blogging perlu focus dan sedikit menguras tenaga untuk menuangkan ide dan meramu Informasi ke dalam sebuah tulisan yang unik (bukan merupakan konten kopian dari blog lain)
2. Perubahan alogaritma google yang menerapkan standar kontens yang berkualitas dan lebih kompleks agar blog kita terindeks dan mendapatkan pengunjung melalui search engine terbesar ini. 
3. Sementara itu tidak semua orang bakat menulis, apalagi untuk menulis dengan Bahasa yang menarik dan kontens yang berkualitas
4. Agar blog/ website dapat pengunjung, perlu diterapkan di dalam blog dan tulisan kita teknik SEO baik yang off page dan on page, dimana hal ini terbilang cukup rumit bagi sementara orang dan memerlukan ketelatenan. Ini perlu agar blog kita masuk di dalam first page google.

          Itulah beberapa alasan yang mungkin membuat  sebagian orang mulai meninggalkan aktifitas blogging, kecuali mereka yang memiliki passion dan menjadikan blog sebagai sumber penghasilan mereka .

      Bagi kebanyakan orang, dari anak-anak , ibu-ibu dan orang telah berusia sekalipun , lebih memlilih jejaring social seperti face book, twitter, wathsApp, Youtube sebagai alternaif berekpesssi di dunia maya. Karena melalui media media ini mereka bisa mengekspresikan dir dan berstatus ria i hanya dengan kalimat pendek, narsis dengan memajang photo keren di facebook atau mengupload viodeo yang ditangkap smartphonnye ke Youtube untuk sekedar narsis atau ingin ngetop.

       Namun demikian, ini tidak berarti masyarakat sudah tidak lagi bersentuhan dengan apa yang namanya blog. Masih banyak yang masih setia mencari informasi yang berkualitas atau bahkan yang sekedar selingan dan hiburan dengan mengunjungi blog/ website. Ini lantaran info yang didapat dan disebar lewat jejaring social biasanya sangat pendek dan kebanyakan bersifat  intermezzo dan selingan. Sementara jika memerlukan informasi yang lebih lengkap dan memuaskan serta berkualitas mereka akan mengetkikkan kata kunci di google dan menemukan informasi yang mereka cari itu pada blog atau website-website.  Nah  karena itulah google menerapkan standar alogaritma yang ketat, sebab rupanya robotnya tahu mana artikel yang berkualitas dan bukan hasil copy paste.  

      Begitu pula dengan aktifitas mencari uang lewat blog, baik dengan adsense, affiliate maupun jualan produk. Blog dapat dijadikan sarana menyampaikan informasi, diskripsi dan ulasan yang memuaskan bagi pengunjung agar tertarik untuk mebeli produk tersebut atau terdorong mengklik iklan yang dipajang di blog.